BEBERAPA PENYEBAB PERUBAHAN PERMINTAAN
1) Perubahan pendapatan konsumen
Untuk barang-barang yang normal, bertambah besarnya pendapatan yang diperoleh konsumen bertendensi mengakibatkan bergesernya kurva permintaan konsumen tersebut ke kanan. Menurunnya pendapatan si konsumen sebaliknya bertendensi menyebabkan bergesernya kurva permintaan konsumen tersebut ke kiri. Hanya untuk barang-barang yang inferior, yaitu barang konsumsi yang tidak disukai oleh konsumen dan hanya dikonsumsi kalau terpaksa, meningkatnya pendapatan konsumen bertendensi mengakibatkan menurunnya permintaan akan barang inferior tersebut.
2) Perubahan harga barang pengganti
Sebagai alat pemuas kebutuhan makan, daging ayam dan daging sapi bagi kebanyakan konsumen merupakan dua barang yang mempunyai hubungan substitusi, dalam arti bahwa daging ayam dapat menggantikan daging sapi sebagai lauk, atau sebaliknya daging sapi dapat menggantikan daging ayam sebagai lauk. Apabila demikian, maka dengan menurunnya harga daging ayam, permintaan akan daging sapi bertendensi menurun. Sebaliknya dengan meningkatnya harga daging ayam, maka kurva permintaan akan daging sapi akan bergeser ke kanan. Dari contoh-contoh ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa apabila barang Y merupakan barang pengganti barang Z maka menurunnya harga barang Y akan mengakibatkan berkurangnya permintaan akan barang Z. Sebaliknya meningkatnya harga barang Y mempunyai tendensi mengakibatkan meningkatnya permintaan akan barang Z.
3) Perubahan harga barang komplementer
Film dan alat pemotret misalnya, dikatakan mempunyai hubungan komplementer. Untuk menggunakan film diperlukan alat pemotret, sebaliknya alat pemotret tanpa adanya film tidak akan berfungsi. Mengingat akan adanya hubungan yang komplementer tersebut dapat diramalkan bahwa meningkatnya harga film akan menyebabkan berkurangnya permintaan akan alat pemotret. Sebaliknya, apabila harga alat pemotret menjadi lebih mahal dibandingkan dengars sebelumnya, maka kurva permintaan akan film mempunyai tendensi untuk bergeser ke kiri.
4) Perubahan cita rasa konsumen
Cita rasa atau selera konsumen, mungkin disebabkan oleh perubahan umur, perubahan pendapatan, perubahan lingkungan dan sebagainya dapat mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa meningkatnya kegemaran konsumen akan suatu barang atau jasa, dapat pula berupa menurunnya kegemaran tersebut. Menurunnya kegemaran akan suatu barang dengan sendirinya akan tercermin oleh bergesernya kurva permintaan konsumen individual tersebut ke kiri. Sebaliknya meningkatnya kegemaran akan suatu barang bagi seorang konsumen akan tercermin dalam bentuk bergesernya kurva permintaan akan barang tersebut ke kanan.
referensi(iskandar putong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar