NAMA :
DIMAS ARIA FALEMBANGAN
KELAS : 4 KA 28
NPM
: 12110024
TELEMATIKA
A.DEFINISI TELEMATIKA
Telematika merupakan adopsi dari bahasa
Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa
TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena
lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa
Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications
Technology).
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
B.PERKEMBANGAN TELEMATIKA
Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan
perkembangannya di masyarakat, yaitu :
- Periode Rintisan (akhir tahun 1970-an – akhir tahun 1980-an)
Periode Rintisan di
Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977,
pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan
Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik
serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan
dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai
tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun
demikian, perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia
tidak cukup meningkatkan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980-an,
perubahan secara signifikan pun jauh dari harapan. Walaupun demikian, dalam
waktu satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia
mulai dilakukan. Jaringan telepon, saluran televisi nasional, stasiun radio
nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun
penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatar belakangi oleh kepemilikan
satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang
swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada
tahun 1984. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih
terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam
suatu group, dirintis pada tahun 1980-an Mailinglist (milis) tertua di
Indonesia dibuat oleh Johny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan
perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983 bersamaan dengan
berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat.
- Periode pengenalan (tahun 1990-an)
Periode Pengenalan berawal pada tahun 1990-an, teknologi telematika sudah
banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya
sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Hal ini juga merupakan efek
kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik,
yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Internet
masuk ke Indonesia pada tahun 1994. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan
akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider)
pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan pada tahun yang sama, beroperasi ISP
komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu
dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga
didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra
Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi
telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference,
siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal
oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan
pasca kerusuhan Mei 1998. Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika
di Indonesia. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam
teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai
bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet
(warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan tanggap dalam menyongsong
tahun 2000.
- Periode Aplikasi (mulai tahun 2000)
Periode Aplikasi Reformasi pada tahun 2000 banyak disalah artikan, gejala yang
serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan
teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat dengan mudah
diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga
murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia
digital di era millenium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada
masyarakat luas, akan tetapi juga mulai dilaksanakan dan diaplikasikan. Di
pihak lain, semuanya itu dapat berlangsung lancar dengan tersedianya sarana
transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam
negeri yang terus berkembang. Awal era millenium pemerintah Indonesia serius
menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Keputusan
Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI),
dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam
bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai
bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral
Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-
indonesia.html
C.TREND KE DEPAN TELEMATIKA
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini.
Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan
memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte
akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala
terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses
bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor
baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat
saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua
berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan
kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang
semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera
muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang
mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk
di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang
sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika
ARSITEKTUR
A.Arsitektur
Client-Server di Telematika
Kemajuan telematika
atau ICT (Information and
Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan
komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer
yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh dari murah Hal
itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu Distributed Processingdimana sejumlah mini
komputer, workstation atau personal
komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara fisik melalui jalur
jaringan komunikasi.
Salah satu bentuk
dari distributed
processing adalah arsitektur client-server. Menurut Wikipedia,
klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk
kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan
pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua
bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien
dan komponen server. Komponen clientjuga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut
sebagai back-end. Komponen client dari aplikasi
tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari
pengguna. Komponen client tersebut akan
menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi
pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di
atas mesin server, umumnya dalam
bentuk request terhadap
beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima
request dari client, dan langsung
memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client. Client pun menerima
informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan
menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi
dengan pengguna.
Arsitektur Client-Server ini dibagi dalam 2
bagian arsitektur yaitu :
a.Arsitektur Client Side
Merujuk pada
pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah
contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client
adalah cookie.
Karakteristik :
-memulai terlebihdahulu permintaan ke server.
-memulai terlebihdahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server
pada waktu tertentu.
-Berinteraksi langsung dengan pengguna
akhir, dengan menggunakan GUI.
b.Arsitektur Server Side
Pada server side, ada
sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan
standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang
mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya
perintah untuk mengeksekusi.
Karakteristik:
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab
sesuai data yang diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi
dengan server lain untuk melayani permintaan client.
- Jenis-jenisnya : web server, FTP
server, database server, E-mail server, file server, print server.
Client-Server dibedakan
menjadi dua model, yakni :
Model
Two-tier
Model Two-tier terdiri
dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta
serice) dan server (yang
menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
-User Interface, antar
muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
-Manajemen Proses.
-Database.
Model
Three-tier
Pada model ini
disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier.
Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan
rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi
tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil
prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya
server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin
banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat
ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software
yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft
Transaction Server) dan MIDAS. http://hahn.web.id/?p=3 http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/
LAYANAN TELEMATIKA
A.LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi adalah layanan Bimbingan
dan Konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami
berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk
kepentingan peserta didik (klien). Klien tidak hanya peserta didik tetapi bisa
juga orang tua atau wali.
Layanan informasi bertujuan untuk
membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai
hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembagkan pola
kehodupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Pemahaman yang
diperoleh melalui layanan informasi, digunakan sebagai bahan acuan dalam
meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita,
menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil sebuah keputusan.
Layanan informasi dapat diselenggarakan
melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi yang dilengkapi dengan peragaan,
selebaran, tayangan foto, film atau video, kunjungan ke perusahaan-perusahaan.
Berbagai nara sumber, baik dari sekolah sendiri, atau dari sekolah lain, dari
lembaga-lembaga pemerintah, maupun dari berbagai kalangan di masyarakat dapat
diundang guna memberikan informasi kepada peserta didik. Namun perlu diingat
bahwa semua kegiatan hendaknya direncenakan direncanakan secara matang.
Layanan informasi dapat dilaksanakan
secara individual, klasikal dan ataupun diselenggarakan secara umum. Dapat juga
diberikan secara lisan ataupun seperti jurnal, majalah, dan leaflet.
http://faddilarahma.blogspot.com/2012/11/materi-layanan-informasi.html
B.LAYANAN KEAMANAN
Layanan keamanan adalah sebuah layanan yang memberikan
keamanan bagi para pengguna jasa pada suatu perusahaan tertentu yang
menyediakan jasa keamanan sehingga para client dari perusahaan tersebut dapat
bertransaksi dengan aman.
Layanan
keamanan bertujuan untuk memberikan keamanan pada client supaya semua hal
penting yang terdapat pada client bisa terjaga dengan aman.
Layanan
keamanan bisa didapat kan melalui jasa-jasa yang sudah menyediakan nya, contoh
nya satpam untuk menjaga keamanan daerah, layanan keamanan bank biasa nya pada
keamanan bank memberikan jasa keamanan dalam bentuk keamanan pada tabungan kita
pada bank tersebut melalui pin pada rekening.
C.Layanan Context-Aware dan Event-base
Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan
bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada
tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network
untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user
sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile
phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang
mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang
tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan
suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses
informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk
dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu
memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan
tugas-tugasnya.
http://kyfi.wordpress.com/2011/10/11/layanan-informasi-layanan-keamanan-layanan-context-aware-event-base-layanan-perbaikan-sumber-resource-discovery-service-pada-telematika/
D.Layanan Perbaikan sumber
(Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan
sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi
untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam
pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya
manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola,
pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha,
lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya
manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas
dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan
digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan
bidang politik, yaitu :
- Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk
peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk
barang dan jasa.
- Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan
kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas
kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1. Pengembangan peningkatan
kapasitas industry.
2. Pengembangan layana publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika
yaitu sebagai berikut :
a) Peningkatan kinerja layanan public
yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat,
pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
b) Literasi masyarakat di bidang teknologi
telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation
sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott. http://kyfi.wordpress.com
Jaringan Wireless dan Terminal
A.Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network
merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya
sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media
udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN
merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan
lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang
digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data,
sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari
aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel
diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga
varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI
(Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa
di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer
data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi
berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada
frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4
Ghz.
B.Terminal
Merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan interaksi dengan komputer melalui proses penginputan dan
menampilkannya sebagai sebuah output (biasanya dilayar atau konsol). Bila
terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui
alat komunikasi, maka disebut dengan Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal)
atau terminal service. Terminal dapat digolongkan menjadi :
·
Non Intelligent
Terminal (Dumb Terminal), terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukan input
dan menampilkan output saja. Terminal seperti ini tidak bisa diprogram karena
tidak mempunyai processor.
·
Smart Terminal,
mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di dalamnya. Input
yang sudah dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Smart terminal tidak dapat
diprogram oleh pemakai komputer.
·
Intelligent
Terminal, disebut juga dengan nama logic terminal karena dapat diprogram oleh
pemakai komputer. Intelligent terminal juga mempunyai microprocessor dan
internal memory di dalamnya. Input dapat dimasukkan dan dapat dikoreksi serta
dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer untuk
diproses.
Intelligent terminal biasanya digunakan
untuk sistem komputer yang berbentuk jaringan kerja (network), yaitu beberapa
terminal di hubungkan ke pusat komputer yang berupa CPU yang lebih
besar.Inteligent terminal biasanya terdiri dari keyboard, visual display,
internal memory dan simpanan luar berupa mini disk. Contohnya adalah Windows
NT.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
Antar Muka
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu
layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang
bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu
Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau
istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash,
ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi
nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai
terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI).
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon,
menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau
track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (
window, icon, menu, pointing device). Pengguna komputer yang awam seringkali
menilai sebuah sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap
bagus jika tampilan luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan
sebelumnya, komponen sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian
terhadap sebuah sistem operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena
GUI adalah kesan pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang
sistem operasi berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya
masing-masing.Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center)
yang pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh
yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian, Microsoft
merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim
bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem
operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS
X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan
GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama desktop
environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop
Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan
Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan
Ubuntu.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme
komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User
Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan
informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditemukan suatu solusi. user interface, berfungsi untuk
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan
dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
http://dhaaprincipino.blogspot.com/2012/11/pengertian-antar-muka-telematika.html
Teknologi Yang Terkait Antar
Muka
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan
transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat
ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan
pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh
industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang
meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini
tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal
yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas.
Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan
penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah
dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator
kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada
kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri
otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol.
Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan.
Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung
pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan
mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor
laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi
sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi
pengendara.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine
oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang
ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali
pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO
Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak
sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan
memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang
mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat
sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata.
Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan
dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini
akan mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu
membuat produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat
juga dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun
middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain
serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh,
Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan
gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia –
computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi
spasial, kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur,
untuk nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja
yang didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini.
Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada
semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan,
komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha
untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh
aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau
kendaraan otomatis).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual
atau menghitung orang).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan
database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi
industri, analisis citra medis atau model topografi).
Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk
interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server
melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data
yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio
data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/